Air Terjun Kedung Pedut Jogja Obyek Wisata Unik Dan Mempesona Yang Wajib Dikunjungi

Jogja adalah kota dengan destinasi wisata yang super komplit, disana terdapat berbagai obyek wisata, salah satu unggulan nya adalah wisata budaya. Namun wisata alam Jogja tidak kalah bagusnya dengan wisata budaya atau obyek wisata lain nya. Dengan semakin serius pengelolaannya oleh pemda, wisata alam Jogja juga menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia. Jogja potensi wisata alam gunung, pantai, bukit dan air terjun, hal itu karena wilayah Jogja yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Salah satu air terjun yang baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan, karena keunikan nya adalah air terjun Kedung Pedut. Air terjun ini menjadi obyek wisata baru yang menarik perhatian wisatawan lokal dan luar daerah. Obyek wisata ini memiliki daya tarik unik yang tak bisa ditemukan di tempat lainnya.

Pesona Keunikan Air Terjun Kedung Pedut

Pesona dari air terjun ini adalah keunikan yang tidak akan ditemukan di air terjun mana pun di Jogja. Terdiri dari pesona alaminya yang berasal dari alam dan pesona buatan yang diciptakan oleh masyarakat sekitar. Berikut ini pesona keunikan yang bisa kamu temukan di Kedung Pedut:

1.Memiliki Dua Warna Turqois Dan Putih Bening

Keunikan yang bisa langsung dilihat saat kamu datang ke lokasi wisata air terjun ini adalah warnanya yang tak biasa. Air terjun kedung pedut memiliki dua warna pada kolam nya yaitu turqois dan putih bening, yang terbentuk secara alami. Warna turqois atau ada yang menyebut tosca kebiruan terbentuk dari jenis batuan di dasar air terjunnya. Warna putih bening berasal dari airnya yang memang bening, sehingga membentuk dua warna yang mempesona. Keindahan dwiwarna nya memanjakan mata semua wisatawan yang memandangnya, karena dua warnanya seolah berkolaborasi menciptakan keanggunan yang sempurna. Keunikan ini tidak akan kamu temukan di air terjun lain di Jogja.

2. Terbentuk Kolam Alami Untuk Berenang

Selain dua warnanya yang mempesona, keunikan lainnya adalah adanya kolam yang terbentuk secara alami yang bisa digunakan untuk berenang. Kolam atau bisa juga disebut cekungan besar ini mempunyai kedalaman sekitar dada orang dewasa. Dengan demikian kolam alami ini kurang aman untuk anak-anak yang masih kecil, karena ada resiko tenggelam. Pengelola menjadikan tempat ini kolam untuk berenang para wisatawan atau pengunjung. Sedangkan yang berada disekitar air terjun hanya untuk dinikmati saja tidak digunakan berenang atau main air. Untuk kamu yang mau berenang jangan lupa bawa baju ganti, karena kamu bisa basah-basahan di kolam ini.

3. Terdapat Riam-Riam Bertingkat

Batu-batu kapur berwarna putih yang tertumpuk begitu saja di beberapa tempat membentuk riam-riam bertingkat. Sehingga menyajikan keindahan yang unik, seperti tingkatan-tingkatan air yang mengalir di obyek wisata air terjun ini. Riam-riam itu membuat air yang mengalir di sekitaran air terjun menjadi tenang arus nya tidak membentuk pusaran. Air yang tenang, tidak berpusat dan tidak dalam tersebut sangat cocok untuk dijadikan tempat main air bagi anak-anak. Pasti kan sangat seru bermain air bersama teman dan keluarga, akan meninggalkan kenangan yang indah bagi anak-anak.

4. Kolam Yang Berkabut

Diantara kolam-kolam di area obyek wisata air terjun ini, ada satu yang paling besar dekat air terjun yang berkabut. Memang nama obyek wisata ini berasal dari situ, air terjun adalah curug, kedung artinya kolam, dan pedut berarti kabut. Dalam Bahasa Jawa tempat ini disebut curug Kedung Pedut, dan dikenal dengan air terjun Kedung Pedut. Hal ini dikarenakan tempat air terjun yang berada disekitar perbukitan yang tersembunyi sehingga terkadang tertutup indahnya kabut. Fenomena tersebut menjadikan Kedung Pedut unik dan menarik, karena kabut yang menyelimuti menambah pesona alaminya.

5. Fasilitas Yang Serba Terbuat Bambu

Keunikan berikutnya semakin menambah pesona keasrian obyek wisata ini, dengan fasilitas yang semuanya dibuat dari bambu. Warga sekitar berswadaya membangun fasilitas-fasilitas untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Fasilitas yang dibangun seperti gardu pandang, bangku-bangku, jembatan, pancuran air semuanya dibuat dari bambu. Hal itu memberi kesan yang alami dan asri pada obyek wisata alam ini. Di bangku bambu kamu bisa duduk-duduk sambil menikmati pemandangan air terjun di depannya dan melepas lelah. Dari gardu pandang kamu bisa melihat lebih banyak, kolam turqois yang indah dan riam-riam di sekitarnya. Kamu juga bisa mencoba jembatan bambunya, dan mandi dibawah pancuran airnya, akan menjadikan liburan mu di tempat ini semakin lengkap.

6. Ada Wahana Fliying Fox Sebagai Spot Foto

Selain keseruan yang tadi ada juga wahana yang tidak kalah seru yaitu fliying fox, yang bisa kamu coba disini. Kamu akan merasakan sensasi melayang diatas air terjun, bisa juga menggunakan sepeda atau pun tidak. Kamu bisa berfoto disana berlatar belakang tulisan “Kedung Pedut” yang terpampang besar terukir diantara pepohonan. Akan menjadi kenangan tak terlupakan karena bisa melayang bebas di atas sebuah air terjun yang indah.

7. Letaknya Tersembunyi Di Daerah Perbukitan

Air terjun Kedung Pedut berlokasi di dusun Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Jogja. Letaknya sekitar 40 km dari pusat kota Jogja, didaerah perbukitan di Kulon Progo untuk arah-arah nya bisa kamu gunakan GPS. Jangan membayangkan rute yang kamu lalui adalah jalan yang mulus dan datar, karena letaknya di perbukitan kamu akan melalui beberapa tanjakan curam. Jika kamu pergi menggunakan motor lebih aman menggunakan motor manual, karena bila menggunakan matic akan berbahaya saat turunan tajam. Selain aman, menggunakan motor sangat praktis karena lokasi yang agak tersembunyi dan masih jauh dari lahan parkir akan lebih nyaman menggunakan motor. Dari parkiran kamu masih harus berjalan sekitar 400 m menuju lokasi air terjun.

[ms_row] [ms_column style=”1/2″ align=”left” class=”” id=””]

Klik Untuk Sewa Motor Via Whatsapp

[/ms_column] [ms_column style=”1/2″ align=”left” class=”” id=””]

Klik Untuk Sewa Motor Via Line

[/ms_column] [/ms_row]