Beranda » Wisata Jogja » Museum Dirgantara Mandala, Saksi Sejarah Dirgantara Indonesia

Tidak kalah menarik dengan tempat wisata Jogja umumnya, Museum Dirgantara Mandala menjadi salah satu lokasi yang sangat direkomendasikan saat Anda berkunjung ke kota Jogja. Sesuai dengan namanya, di tempat ini pastinya menyediakan berbagai benda yang ada hubungan dengan kedirgantaraan. Koleksi kedirgantaraan di museum Dirgantara Mandala termasuk yang paling lengkap dibandingkan dengan museum dirgantara lainnya yang ada di Indonesia, bahkan bisa dibilang jika museum ini merupakan museum dirgantara utama bangsa Indonesia.

Beberapa sumber mengatakan bahkan kelas sudah setingkat dengan Museum Smithsonian yang ada di Amerika ataupun Museum Monino yang ada di Rusia, tidak mengherankan jika museum dirgantara ini sering dimasukkan dalam lokasi-lokasi yang dikunjungi dalam paket wisata Jogja. Berkunjung kesini bisa menjadi pengalaman seru yang tidak akan terlupakan terutama bagi Anda yang menyukai dunia penerbangan.

Koleksi Museum Dirgantara Mandala

Di museum yang dikelola TNI Angkatan Udara ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai perlengkapan penerbangan beserta sejarah penerbangan dan juga dunia aviasi yang ada di Indonesia. Bukan hanya itu saja, masih banyak hal menarik lainnya yang dapat Anda temukan dengan mengunjungi Museum Dirgantara salah satunya adalah beragam koleksi alutista yang tidak kalah membuat para pengunjung merasa kagum akan kecanggihan perlengkapan dirgantara yang dimiliki Indonesia.

Terdapat berbagai jenis pesawat yang tersimpan dan dirawat dengan baik, setidaknya museum ini memiliki sekitar 38 koleksi pesawat mulai dari pesawat tempur hingga pesawat sipil ada juga rudal TNI AU. Beberapa jenis pesawat tersebut diketahui memegang peranan penting dalam perjuangan bangsa Indonesia yang ingin lepas dari berbagai bentuk penjajahan, dimana pesawat-pesawat tersebut dikendarai oleh para pilot yang sangat berani dalam merebut kemerdekaan bangsa. Selengkapnya berikut ini adalah beberapa jenis pesawat yang menjadi koleksi Museum Dirgantara Mandala diantaranya adalah :

  • Pesawat Guntei

Pesawat Guntei merupakan pesawat bekas tentara Jepang yang memiliki sayap ganda. Dalam sejarah angkatan bersenjata bangsa Indonesia, pesawat ini beserta dua pesawat lainnya sempat digunakan untuk melakukan pengeboman di Salatiga yang ketika itu merupakan lokasi yang menjadi posisi Balanda. Itulah pengeboman pertama yang pernah terjadi dalam sejarah TNI AU.

  • Pesawat Dakota VT-CLA

Pesawat dari perusahaan penerbangan India ini merupakan jenis pesawat yang ditembak jatuh Belanda di Ngoto ketika akan mendarat di Maguwo. Meskipun berupa replika namun antusias pengunjung nilai cukup tinggi mengingat nilai sejarahnya yang tinggi.

  • Pesawat Mustang

Pesawat legendaris ini menjadi salah satu pesawat tempur dengan kemampuan yang snagat baik pada masanya, bahkan pada Perang Dunia ke II Pesawat Mustang dinilai lebih unggul dibandiingkan dengan pesawat-pesawat tempur dari Jepang maupun Jerman. Selain performanya yang luar biasa, keistimewaan pesawat ini juga terlihat dari nilai sejarah yang terkandung didalamnya. Pesawat Mustan merupakan jenis pesawat yang digunakan Angkatan Udara Republik Indonesia untuk menggempur Permesta, dimana pesawat B-25 milik Angkatan Udara Permesta berhasil ditembak kemudian jatuh.

  • Pesawat Bomber TU-16

Pesawat Bomber TU-16 merupakan pesawat yang dapat melakukan pengeboman jarak jauh, pada zamannya jenis pesawat ini sangat ditakuti Belanda di saat masa Operasi Trikora. Pada saat ini Pesawat Pembom TU-16 menjadi salah satu koleksi bersejarah milik Museum Dirgantara Mandala yang disimpan di luar ruangan.

  • Pesawat MiG

Ada berapa jenis pesawat MiG yang menjadi koleksi Museum Dirgantara Mandala diantaranya adalah MiG 15, MiG 17, MiG 19, dan MiG 21. Pesawat butan Rusia n merupakan jenis pesawat dengan kemampuan terhebat pada masanya dan yang memulai masa pesawat jet di Indonesia. Dilihat dari nilai sejarahnya, kehadiran pesawat MiG berperan dalam mempertahankan Irian Barat.

  • Wieweko Experimental Light (WEL)

Indonesia patut berbangga dengan kehadiran Wieweko Experimental Light (WEL) sebagai salah satu koleksi pesawat yang dimiliki oleh Museum Dirgantara Mandala. Meskipun sederhana namun pesawat yang merupakan asli buatan anak negeri tersebut mampu terbang dengan baik.

Selain menyediakan berbagai jenis pesawat, didalam gedung museum yang dibagi atas enam ruang ini para wisatawan juga dapat menyaksikan koleksi lainnya seperti lukisan, foto, tanda kehormatan, buku, pakaian dinas, mesim pesawat, senjata tajam, senjata api, radar, bom, perasut dan roket. Berbagai koleksi ini diletakakn secara tersusun berdasarkan kronologi peristiwa. Bukan hanya sekedar melihat-lihat, aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah menyewa pakaian pilot sampai menaiki pesawat tentu tidak semuanya hanya beberapa saja yang dijinkan untuk dinaiki wisatawan.

Lokasi

Museum Dirgantara Mandala berada dalam kompleks perkantoran, perumahan serta pusat pendidikan dan pelatihan TNI AU Republik Indonesia, Landasan Udara Adisutjipto atau tepatnya di Jalan Kolonel Sugiono, Yogyakarta, D.I. Yogyakarta. Sebenarnya dulu museum ini terletak di Jakarta, fakta historis yang menyatakan bahwa Yogyakarta merupakan tempat kelahiran dan basecamp TNI AU Republik Indonesia museum pun akhirnya dipindah dan bertahan sampai sekarang.

Selain dapat melihat berbagai koleksi pendirgantara, para wisatawan juga turut dimanjakan dengan keberadaan hamparan halaman berumput hijau yang sangat sejuk. Tempatnya memang cukup tersebunyi, namun bukan berarti para wisatawan tidak dapat menemukan museum ini untuk lebih memudahkan rute yang bisa di tempuh adalah Fly Over Janti – Ring Road Timur – masuk SMA Angkasa –  museum Dirgantara Mandala. Anda dapat rental motor Jogja atau  rental mobil Jogja.

Waktu Kunjungan dan Harga Tiket

Museum Dirgantara Mandala buka setiap hari mula dari jam 08.30 – 15.00 WIB. Tiket masuknya sendiri sangat murah yaitu hanya sekitar Rp 3.000 untuk perorangan dan Rp 2.000 untuk rombongan > 30 orang, untuk lebih memastikan Anda dapat melihatnya dipaket tur Jogja. Setiap wisatawan yang hendak berkunjung ke museum ini diharuskan untuk membawa identitas diri seperti SIM atau KTP yang masih berlaku dan kemudian lapor ke petugas jaga.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.