PESONA CANDI IJO
9 November 2019 256x wisata candi, Wisata Jogja
Semua orang tentu senang travelling. Termasuk anda juga, bukan? Banyak sekali hal – hal baru yang akan kita dapat dengan travelling. Mengunjungi berbagai lokasi wisata baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Menemukan pengalaman – pengalaman baru. Dan yang paling utama, menyegarkan diri dari rutinitas harian yang terkadang membuat jenuh.
Ya, terkadang kita memang harus menyediakan waktu untuk travelling agar pikiran menjadi lebih rileks. Perasaanpun akan menjadi lebih bahagia. Kita akan kembali semangat dalam menjalani rutinitas sehari – hari. Karena itu, yuk mulai agendakan liburan kita.
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan lokasi – lokasi wisata. Salah satu tempat yang terkenal akan banyaknya lokasi wisata adalah kota Jogjakarta. Ada banyak sekali lokasi wisata Jogja di kota gudeg ini. Salah satu yang menjadi tujuan para traveller ialah candi – candi mempesona yang ada di penjuru Jogja.
Jogjakarta memang memiliki candi yang cukup banyak jumlahnya. Salah satunya ialah candi Ijo. Seperti apa sih Candi Ijo? Bagaimana cara menuju Candi Ijo tersebut? Nah, mari kita baca ulasan berikut.
Candi Ijo
Candi Ijo, mungkin tidak semua orang pernah mendengar nama candi ini. Candi ini memang belum setenar Candi Prambanan atau Candi Ratu Boko. Namun keunikan candi satu ini tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Terletak di daerah yang tinggi, sekitar 410 meter di atas permukaan laut membuat candi ini sangat sejuk dan nyaman untuk dikunjungi. Candi ini merupakan candi yang letaknya tertinggi di Jogjakarta, tepatnya di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman. Kita dapat menikmati pemandangan kota Jogja sejauh mata memandang saat berada di kawasan candi Ijo ini.
Nama Candi Ijo sendiri berasal dari nama kawasan tempat berdiirnya candi tersebut. Yaitu bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Nama Candi Ijo pertama ditemukan dalam Prasasti poh.
Kompleks Candi Ijo merpakan hasil perpaduan antara budaya Hindu dan budha. Hal tersebut tampak dari kala makara dan motif – motif lain yang terdapat di pintu masuk candi ini. Terdiri dari 17 struktur candi yang terbagi dalam 11 teras berundak. Candi ini dibangun kira – kira pada abad ke-10 hingga abad ke-11 Masehi. Saat ini luas lahan Candi Ijo sekitar 0, 8 hektar, namun luas sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar dari itu.
Kompleks utama candi terletak di bagian tertinggi di sebelah timur. Terdapat 1 candi induk, candi pengapit dan juga candi perwara. Di depan candi utama tredapat 3 candi dengan ukuran lebih kecil. Ketiga candi tersebut dibangun untuk memuja Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan dewa Shiwa.
Candi induk berbentuk dasar persegi empat. Pintu masuk candi induk terletak sekitar 120 centi meter di atas tanah. Oleh karena itu pintu dilengkapi dengan beberapa anak tangga yang kanan kirinya dilengkapi dengan makara. Makara ialah makhluk yang dipercaya memiliki tubuh berbentuk ikan dan memiliki belalai layaknya gajah. Di tas pintu masuk candi utama terdapat kepala kala yang bersusun.
Di dalam candi utama terdapat ruangan dengan lingga Yoni yang melambangkan menyatunya Dewa Shiwa dengan Dewi Parwati. Lingga Yoni yang terdapat di candi Ijo ini merupakan lingga yoni terbesar di Indonesia.
Candi ini menyimpan satu misteri yang belum terpecahklan hingga saat ini. Yaitu prasasti bertuliskan “ Omm sarwwawinasa, sarwwawinasa” yang terus berulang hingga 16 kali. Tulisan tersebut diprcaya merupakan mantra yang berisi kutukan. Namun entah kutukan kepada siapa, dan atas dasar apa.
Menuju Candi Ijo
Untuk menuju candi ini rute yang harus anda tempuh ialah melalui jalan raya Jogja Solo. Pada kilometer ke -16 belok kanan ke arah Piyungan. 15 menit kemudian anda akan menemui papan petunjuk jalan menuju Candi Ijo. Papan tersebut akan membawa anda ke jalanm enanjak menuju komplek Candi Ijo.
Sebagai informasi, letak Candi Ijo berdekatan dengan lokasi –lokasi wisata lain yang akan sangat sayang jika anda lewatkan. Sebut saja Candi Ratu Boko dan Tebing Breksi. Jika anda tidak memiliki kendaraan sendiri, ada baiknya anda menyewa kendaraan melalui rental mobil Jogja atau rental motor Jogja. Dengan demikian anda dapat lebih bebas dan mudah untuk mengunjungi berbagai lokasi wisata yang ada di Jogjakarta dan sekitarnya.
Namun jika anda memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum, anda dapat menggunakan bus Trans Jogja trayek 1A atau 1B menuju Candi Prambanan. Dari Candi Prambanan anda bisa melanjutkan sisa perjalanan menggunakan ojek atau taksi.
Untuk emmasuki kawasan candi Ijo, anda tidak dipungut bayaran sediktipun. Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya parkir. 5000 rupiah untuk parkir mobil. Di kawasan ini juga terdapat oedagang yang menjual maknan dana minuman. Walaupun memang tidak terlalu banyak jumlahnya namun cukuplah untuk sekadar mengganjal perut hingga menuju lokasi wisata berikutnya.
Semakin meningkatnya minat traveller akan lokasi – lokasi wisata sejarah di Jogjakarta, membuat beberapa travel memasukkan Candi Ijo dan beberapa candi lainnya ke dalam paket tur Jogja. Paket wisata Jogja yang menawarkan kunjungan ke Candi Ijo, biasanya juga sekaligus menawarkan kunjungan ke Candi Prambanan dan candi Ratu Boko.
Demikianlah sedikit gambaran mengenai pesona Candi Ijo di Jogjakarta dan juga penjelasan rute untuk menuju ke Candi tersebut. Semoga dapat membantu anda para traveller yang penasaran dengan peninggalan sejarah di Candi Ijo. Selamat menikmati acara liburan anda!
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
087839793900 -
Whatsapp
087839793900
Belum ada komentar