Wisata Menyenangkan di Embung Nglanggeran

Belum lama ini wisata Jogja telah memberikan destinasi baru yakni Embung Ngglanggeran, terlebih untuk para traveller yang ingin wisata murah meriah. Tahukah Anda bahwa Embung rupanya merupakan kata yang dipakai oleh orang Jawa guna menyebut telaga buatan? Maka sama halnya dengan Embung Nglanggeran.

Telaga ini ialah telaga buatan yang memiliki fungsi guna mengairi setiap kebun buah yang ada di dekat Gunung Api Purba Nglanggeran. Namun, selain digunakan sebagai pusat pengairan, rupanya Embung Nglanggeran telah dimasukkan ke dalam beberapa paket tur Jogja yang berhasil menarik berbagai wisatawan, baik lokal maupun asing.

Telaga yang diresmikan di bulan Februari 2013 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X ini berhasil menyita perhatian turis baik lokal maupun asing dikarenakan lokasi dari telaga ini yang terhitung unik dengan pemandangan yang menarik dan memikat hati.

Letaknya yang berada di pinggang Gunung Api Purba Nglanggeran ini dapat ditempuh dengan berbagai kendaraan. Bagi Anda yang berasal dari luar kota dan hendak berkenalan ke sana dengan menggunakan kendaraan bermotor, maka tersedia rental motor Jogja yang mudah dan murah untuk Anda dapatkan. Tak hanya motor, Anda pun bisa menemukan berbagai jenis mobil di rental mobil Jogja yang biasanya ada dan menawarkan ke berbagai turis asing, baik dalam maupun luar negeri.

Dan agar Anda dapat mencapai lokasi dari Embung Nglanggeran ini maka Anda harus mendaki puluhan anak tangga. Namun, tenang saja. Lelah perjalanan yang Anda rasakan akan segera terbayar begitu Anda mencapai puncak di mana pemandangan dari telaga buatan yang terbuat dari sebuah bukit yang dipotong ini membuat Anda takjub bukan main.

Bagi Anda yang hanya memiliki waktu singkat dalam liburan namun ingin menghabiskan setiap waktunya ke tempat yang indah serta berdekatan, maka Embung Nglanggeran yang berada di kabupaten Gunung Kidul ini cocok bagi Anda.

Paket wisata Jogja menawarkan pemandangan dari puncak dan juga termasuk kebun-kebun yang terhampar di sekitarnya, sehingga selain dikenal dengan nama Embung Nglanggeran, tempat ini juga dikenal dengan nama Kebun Buah Nglanggeran.

Dikarenakan Embung Nglanggeran merupakan hasil kolaborasi dari pemerintah serta masyarakat yang tinggal di sana, maka Embung Nglanggeran sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Dimulai dari lahan parkir, pendopo, toilet, hingga banyak warung yang memudahkan Anda untuk membeli sesuatu di kala haus atau lapar.

Seperti yang telah disebutkan tadi, bahwa Anda harus melalui puluhan anak tangga untuk menuju tempat ini. Namun jangan khawatir akan lelah sebelum sampai atau haus dalam perjalanan, sebab berbagai fasilitas ini tersedia dalam perjalanan menuju puncak. Bahkan ada cukup banyak tempat duduk yang terbuat dari semen serta deretan gazebo yang bisa Anda manfaatkan agar terlindung dari terik serta panasnya matahari ataupun hujan.

Setelah mencapai puncak, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan dari gugusan batu raksasa yang merupakan Gunung Nglanggeran. Lalu, bila Anda melihat ke sisi lain, Anda dapat menikmati lembah hijau yang menghiasi hingga mencapai batas horizon. Ada aturan yang harus diikuti pada lokasi wisata ini, salah satunya yakni dilarang membuang sampah sembarangan ataupun memancing di telaga.

Dan karena berdekatan dengan Gunung Api Purba Nglanggeran, maka Anda akan diberikan pemandangan yang sulit dilupakan terlebih saat matahari tergelincir pelan ke ufuk barat. Sudah begitu banyak wisatawan berkunjung bahkan mengunggah hasil jepretan mereka di berbagai sosial media dan ini bisa dijadikan alasan Anda untuk tak melewatkan Embung Nglanggeran.

Objek wisata yang telah diresmikan ini sudah memberlakukan biaya retribusi atau tiket untuk masuk ke kawasan wisata Nglanggeran. Biaya masuk ini sudah termasuk asuransi serta parkir kendaraan yang Anda terima atau bawa. Untuk harga tiket masuk yang diberlakukan termasuk murah, yakni Anda cukup membayar Rp.7.000,00 per orang.

Bagi para pemburu sunset, maka sore hari ialah waktu terbaik untuk mengunjungi Embung Nglanggeran. Karena letaknya yang berada di ketinggian, maka Anda dapat menikmati senja serta matahari terbenam di tepi telaga tanpa perlu mengkhawatirkan bahwa Anda akan terhalang pepohonan ataupun perbuktian. Sinar matahari di sore hari yang keemasan ini nantinya menerpa permukan air pada telaga, sehingga menimbulkan refleksi yang tampak indah.

Selain di sore hari, Anda juga dapat datang sejak pagi hari untuk menikmati berbagai pemandangan yang memesona. Walaupun Anda tak bisa menyaksikan matahari terbit, namun telaga yang jernih dengan latar dari lembah hijau dengan kabut tipis membuatnya terlihat makin memukai dan menarik, terlebih diabadikan dalam foto.

Perihal cuaca, Anda harus memerhatikan bagaimana cuaca yang sedang terjadi saat Anda hendak ke Embung Nglanggeran, sebab bila cuaca buruk, maka Anda akan sia-sia saja datang ke telaga ini. Guna berjaga-jaga, baiknya Anda berangkat dari Jogja kurang lebih sejak pukul 15:00 WIB sehingga begitu Anda tiba di Embung Nglanggeran, nantinya Anda bisa menikmati serta mendapatkan view dan angle yang bagus untuk berfoto.

Untuk mengendarai kendaraan bermotor, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan kondisi yang prima pada kendaraan Anda, baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, Anda juga diharuskan berhati-hati bila sudah mendekati lokasi telaga buatan ini, sebab jalan yang ada masihlah belum terlalu baik. Karena itulah, Anda perlu berhati-hati. Untuk rute, Anda tidak perlu khawatir tersesat, sebab walaupun belum terlalu baik, jalan menuju Embung Nglanggeran ini termasuk satu arah.

Yuk, liburan ke Embung Nglanggeran sekarang!

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda